BURNING YOUR SPIRIT

Standar

Semangat itu tunas-tumbuh dihati (besarnya kadang lebih dari keberanian)

hari ini ia tumbuh subur disini (tepat diulu hati)–karena kamu datang tepat pada waktunya, dan mungkin sang Pencipta telah menumbuhkannya kembali

aku tak merugi, sekalipun yang datang itu mata hari (tiap senja ia akan pulang ke peraduannya) bukan peraduan kita

tapi–diatas segalanya tak mungkin aku berdusta 

tidak ada yang tidak mungkin

 

MAMA JANGAN AMBIL UANGKU

Standar

MAMA JANGAN AMBIL UANG SAYA

Satu pagi, seorang suami pergi bekerja, ditengah perjalanan ke pabrik terjadilah kecelakaan, dan dia meninggal, seketika 2 minggu kemudian, tetangga melihat truk toko furniture menyita sofa, meja makan, lemari besar, bahkan double bad, para tetangga mengerti mungkin itu cicilan lunak, ternyata sudah tak lunak lagi pembayarannya.

Beberapa minggu kemudian, tetangga melihat ada 4 orang pria, beringas mendatangi si janda, Mereka melihat dan memperlihatkan secarik kertas dan menunjuk kearah Honda Civic milik Almarhum, Si janda memberikan kunci mobil lalu masuk kerumah, Beberapa saat kemudian tetangga melihat loper koran meminta tagihan bayaran, Sijanda masuk kerumah dan terdengar suatu benda yang pecah, lalu terdengar tangis anaknya, “Mama… Jangan Ambil Uang saya…!”

Rupanya ia membayar loper koran dengan uang receh, itu terakhir tetangga melihat si Janda.

Disuatu Siang ada seorang Pria dengan membawa Volvo warna Biru Metalik, parkir didepan rumah Sijanda, Pria itu berhenti di depan pintu, kemudian mengetuk pintu Rumah Si janda, “Tidak ada orangnya Pa, ” Kata tetangganya, karena merasa akan ada hal yang tidak beres, pemuda itu datang kerumah tetangga Si Janda dan memperkenalkan diri sebagai agent asuransi, Kedatangannya untuk memberikan kepada Si Janda uang asuransi yang menjadi haknya, mendengar hal itu, para tetangga segera memberitahukan si Janda untuk membuka pintu,

ketika pintu dibuka, si agent tidak dapat mempercayai ketika melihat kondisi Si Janda, wanita yang ia kenal  1 Tahun yang lalu, 

“Jangan bilang ibu tidak kenal saya, saya pernah datang minum teh dengan almarhum suami ibu, ingat kan bu? waktu itu saya mau menjual polis asuransi tapi ibu MENOLAK. Keesokan harinya almarhum suami ibu membeli polis senilai 500 juta, dan suami ibu ingin ini dirahasiakan, 

Mulai sekarang, ibu tidak perlu khawatir lagi, kami akan menjaga ibu dan anak ibu, seperti yang kami janjikan pada almarhum”

Sijanda tak bisa mempercayainya, airmatanya mengalir dipipinya, air mata kebahagiaan, ia berlutut, berterimakasih pada si agent.

Apakah Anda salah satu yang menolak asuransi, atau menunda-nunda untuk memiliki asuransi seperti janda tersebut? Berpikirlah mulai sekarang, resiko tidak datang mengetuk pintu–

saya siap mendengar keluhan keuangan anda, dan menjaga amanah anda untuk membeli polis mengurangi risiko keuangan, keluhan dan membuat ketenangan akan masa depan Anda

SUSAN IRAWATI,SE

Code Agent: 00729014 Sertifikasi

konsultasi:susan.irawati05@gmail.com

 

PIKIR PIKIR

Standar

Disetiap bisnis itu tidak melulu duit-duit dan duit tapi ada sisi humanis disetiap bisnis,

begitu juga satu dunia yang mudah-mudahan diridhoi Allah ini, agent prudential,

kemarin saat uangku terkumpul tujuannya untuk membeli tempat tinggal lagi, tapi kehendak allah memang tidak bisa kita ketahui, uang itu akhirnya mengalir untuk operasi suamiku, tendonnya putus ketika futsal (maklum atlit bola), saat itu saya nyesel bukan kepalang saat mana suami blm punya asuransi–maka tabungan itupun akhirnya teralokasi untuk operasi, dan medis,

sakit tidak dapat diduga ya

sekarang saya dan anak saya segera ikut menjadi nasabah, kenapa di indonesia kesadaran akan asuransi sangat minimal dibandingkan negara barat–saya pilih unit link untuk anak dan saya serta suami, dan alhamdulillah sudah dapat mewujudkan salah satu mimpi ibuku–memiliki jaminan kesehatan, nyusul 100 nasabah dari anak buah suami saya-alhamdulillah juga sudah dapat menabung untuk masa depan—sekarang saya punya sesuatu yang akan diwariskan untuk anak saya kelak bilamana saya meninggal atau dimasa tua ketika keinginan lebih besar dari kemampuan merealisasikan.

 

AYO SIAPA YANG MAU JADI NASABAH—SIAPA JUGA YANG MAU GABUNG JADI AGENT BERSAMA SAYA TENTUNYA-AYO BEKERJA SAMA

Kirimkan nomor telpon dan E-mail  ke susan.irawati05@gmail.com

saya siap amanahkan mimpi-mimpi saudara

kode agent saya 00729014–lulus ujian dan bersertifikat

SEMUA BERAWAL DARI MIMPI

Standar

Mimpi adalah awal perubahan-tanamkan mimpi dibawah bawah sadarmu–tapi sekali-kali mimpilah untuk meraih surgaNya

saat ini kita sedang bermimpi-mimpi menjadi lebih baik-mimpi harus dengan usaha dan doa

pengkabulannya adalah usaha berikutnya

jangan berhenti bermimpi

seperti saya saat ini

PENEMBAKAN TERUS MENERUS

Standar

Belum juga reda fikiran ini dengan kasus penembakan taxi di jalan tol tebet, kembali penembakan di depan kantor KPK,

saat ini terjadi lagi penembakan seorang polisi pula, satu hari yang lalu sebelum tulisan ini beredar, ia sedang santai duduk dibangku tempat cuci motor, motor dirampas, kaki kiri ditembak, tangan sempat disulut rokok.

saya hanya mampu berbisik subhanallah, semoga Allah segera mengambil aktor yang berperan demikian, sebab kita sebagai pemain sinetron ini juga ikut resah,

saya terutama, seorang wanita punya anak wanita, kedepannya harus benar-benar mendidik anakku, jangan sampai layar ini dipenuhi peran antagonis, rupanya agama menjadi awal pembentukan karakter aktris dan aktor dalam skenario Pencipta ini, harus demikian, karena mungkin dengan Iman akan membentuk akhlak dan dengan akhlak akan dibentuk pula niat setiap langkah perbuatan.

mari kita renungkan, kalau kemarin kita fikirkan, sekarang perlu waktu ekstra untuk merenung untuk solusi.

======================================================================================================

This idea has not subsided with the shooting of a taxi on the highway tebet, firing back at the front office of the Commission,

This happened again when shooting a cop anyway, a few days before writing this outstanding, he was relaxed sitting in the sink, motor seized, left-foot shot, the hands had lit cigarettes.

I was only able to whisper سبحان الله, may Allah immediately take the actor who plays such, because we as a sitcom actress is also restless,

I especially, a woman had her son, the future should really educate my son, do not let the screen is filled the role of antagonist, religion seems to be the beginning of the formation of character actress and actor in the scenario of the Creator, should be, because maybe the morals and faith will form with morals would also formed the intention every step actions.

Let us consider, if yesterday we Think, now need extra time to brood for a solution.